Gunung Lewatobi Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 13 Kilometer

Archipelagos.id, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 13 kilometer di atas puncak.

Letusan tersebut dikonfirmasi petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Rofinus Emanuel Bere terjadi pada pukul 19.32 WIB melalui laporan tertulis.

“Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 07 Juli 2025 pukul 19:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 13.000 m di atas puncak (± 14.584 m di atas permukaan laut),” kata Emanuel melaporkan dari PPGA di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang.

Dalam laporan itu, kedua erupsi tercatat dengan amplitudo 14,7-20,7 mm dan durasi selama 58 detik hingga 158 detik.

Selain itu, terjadi juga tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,7 mm hingga 7,4 mm dan durasi selama 30 detik hingga 59 detik, empat kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 7,4 mm hingga 25,9 mm, durasi 20-28 detik, dan dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7,4 mm, S-P 1,4-2,3 detik, durasi 17-19 detik.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 57 detik,” kata Emanuel.

Dia mengatakan saat letusan disertai suara dentuman dan gemuruh kuat dan terdengar hingga PPGA yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

“Erupsi disertai suara dentuman dan gemuruh kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki,” ujarnya.

Gunung yang memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu sebelumnya meletus dengan tinggi semburan abu vulkanik 18 kilometer pada senin siang pukul 11.05 WITA.

Letusan tersebut disertai lontaran material pasir, kerikil dan batu yang kemudian menghujani pemukiman warga.