Connect with us

Digest

Menpar: Saatnya Indonesia Beralih ke Wisata Lestari dan Autentik

Archipelagos.id, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa tren pariwisata global kini bergerak ke arah model wisata yang lebih keberlanjutan dan berbasis pengalaman autentik yang meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan.

“Wisata yang kita bangun harus memberi nilai bukan hanya bagi wisatawan, tapi juga bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Widiyanti dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2025 bertema “Navigasi Menuju Pariwisata yang Lestari, Berdaya, dan Menguntungkan” di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, arah baru ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengemas ulang produk wisata. Ia mencontohkan, destinasi populer seperti Bali dapat dikolaborasikan dengan destinasi pendukung seperti Banyuwangi, untuk menciptakan pengalaman yang lebih beragam dan memperpanjang lama kunjungan wisatawan.

“Wisatawan yang datang ke Bali bisa melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi untuk merasakan sisi lain Pulau Jawa. Ini bukan hanya memperluas pengalaman mereka, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.

Widiyanti menambahkan, program prioritas “Pariwisata Naik Kelas” kini menjadi fokus utama Kemenpar. Program ini menempatkan keberlanjutan dan nilai pengalaman sebagai ukuran keberhasilan, menggantikan paradigma lama yang hanya menitikberatkan pada jumlah kunjungan.

“Kita ingin wisata yang tak hanya ramai, tapi juga berdampak secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tegasnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary InJourney, Yudistira Setiawan, mengingatkan bahwa meski Indonesia memiliki nilai aset pariwisata terbesar di Asia Tenggara, tingkat kunjungan wisatawannya masih tertinggal dari Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

“Aset kita luar biasa, tapi kunjungannya masih rendah. Ini harus jadi refleksi bersama,” ujarnya.

Menurut Yudistira, peningkatan investasi tidak cukup hanya dengan membuka lahan atau proyek baru. Diperlukan arah pengembangan destinasi yang jelas, diferensiasi produk wisata, serta konektivitas langsung ke pasar potensial agar investor lebih percaya menanamkan modalnya.

“Investor akan melihat sejauh mana destinasi punya positioning kuat dan akses mudah ke pasar utama. Itu kunci agar investasi pariwisata bisa tumbuh berkelanjutan,” katanya.

Dengan arah baru menuju pariwisata yang lebih berdaya, lestari, dan menguntungkan, Indonesia diharapkan mampu menjawab tantangan global untuk menghadirkan pengalaman wisata yang tak hanya memikat mata, tapi juga menyentuh hati.

© 2024 Archipelagos Indonesia | Connect to You Great Destination