Profil Anela Kayla Bondjol, Siswi Binus School Pemenang Puteri Pelajar DKI 2026

Archipelagos.id, Jakarta — Salah satu siswi kelas X Binus School Simprug, Anela Kayla Bondjol, sukses menyandang gelar Puteri Pelajar DKI 2026 dalam ajang Putera-Puteri Pelajar DKI 2026.

Pada malam Grand Final Putera Puteri Pelajar DKI Jakarta 2026, di Gajah Mada Plaza, Jakarta, Minggu (26/10), menjadi perayaan yang sangat spektakuler. Potensi generasi muda dikemas dalam kemewahan yang elegan dan menyuguhkan penampilan koreografi kolosal.

Kecerdasan wawasan serta sikap dalam kontribusi sosial juga menjadi penilaian penting dalam ajang ini.

Pada malam itu, Anela sukses menjawab semua tantangan yang diberikan oleh dewan juri. Hasilnya, sebuah mahkota yang melambangkan tanggung jawab dan integritas kepada pemenang Putera Puteri Pelajar DKI 2026 terpasang di atas kepalanya.

Raihan ini tidak dengan mudah direbut Anela. Ia berpartsipasi pada ajang tersebut dengan melewati beberapa proses yang cukup panjang. Sebelumnya Anela dan kontestan lainnya telah menjalani minggu karantina yang penuh tantangan, mulai dari workshop diplomasi, aksi lingkungan, hingga unjuk bakat yang memukau.

Selama karantina, Anela mengaku berusaha berlatih secara maksimal dan selalu menanamkan cara berpikir positif agar bisa mengikuti jalannya kompetisi.

Ia menyebut, mahkota yang diraihnya bukan sekedar gelar atau benda berharga tapi juga melambangkan tanggung jawab, integritas serta memiliki keterampilan yang baik dan berjiwa sosial tinggi.

Bagi Anela, ajang ini menjadi pengalaman berharga, sebuah kehormatan dan kebanggaan guna mempersiapkan diri menjadi generasi penerus menuju Indonesia Emas pada 2045 dan mencapai puncak bonus demografi pada awal 2030.

Kontes ini diproyeksi untuk menyadarkan masyarakat bahwa kontes bukan hanya terlihat dari fisik saja namun juga kecerdasan dan sikap anak muda yang akan menjadi contoh bagi generasi mendatang.

Para pemenang akan maju ke tingkat nasional untuk bersaing dengan para pelajar dari berbagai propinsi lainnya di Indonesia untuk memperebutkan gelar Putera Puteri Pelajar Indonesia 2026.

Mereka juga akan mewakili DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan sosial, wisata dan kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta selama menjabat sebagai Putera Puteri Pelajar.

Menyabet gelar juara, Anela pun berhak mendapatkan hadiah diantaranya, Mahkota Pemenang Puteri Pelajar DKI 2026, piala dan selempang pemenang serta beasiswa pendidikan 100% dari Universitas Bunda Mulia.

The Winning Speech:

“Good evening, honorable judges, ladies and gentlemen.

My name is Anela Kaylea, from Binus School Simprug —an international debater, harpist, finalist of gadis sampul, and im standing here tonight as a proud finalist of Putera Puteri Pelajar DKI Jakarta 2026.

I dream of becoming a lawyer, a harpist, and a woman who empowers students in Indonesia.

In this fast-changing world, being a student isn’t easy.
We must not only be smart, but also strong in character.

As Jakarta’s students, we must unite global intelligence with our nations value.

By being creative, adaptable, and responsible, we can shape the world while upholding our local values.

True success isn’t about how high we rise, but how much light we share with others.

So let’s face this global era as changemakers with vision and compassion for the world needs not just great minds but great hearts”.

Gelar juara 1 Puteri Pelajar DKI 2026 ini kian menambah koleksi prestasi bergengsi Anela. Sebelumnya ia menjadi salah satu dari 20 finalis Gadis Sampul 2024.

Anela lahir dan dibesarkan dari keluarga dengan latar belakang praktisi hukum. Ia tumbuh dan menjelma menjadi remaja yang mencerminkan kecerdasan dan keberhasilan di berbagai bidang, baik secara akademik maupun seni. Salah satu misi yang diusungnya karena ia ingin memajukan perempuan.

Remaja yang becita-cita menjadi seorang lawyer itu menyadari bahwa sebagai perempuan, kesempatan yang diberikan tidak begitu luas. Padahal semua perempuan itu hebat, nantinya mereka dapat menjadi seorang istri, ibu, mengurus rumah tangga, mengurus anak sekaligus mengurus anak.

Menurut Anela semua perempuan itu berhak untuk maju dan diberikan kesempatan seluas-luasnya.

Selain itu, Anela juga tercatat sebagai pianis dan harpis cilik kebanggaan Indonesia. Ia telah meraih beragam prestasi gemilang dalam dan luar negeri.

Sebagai pianis cilik, ia baru saja menyabet medali emas dalam ajang Champs Universal Music Festival Sydney 2025 yang digelar di Australian Institute of Music. Sebelum ini, ia juga berhasil mengunci gelar juara 1 tingkat nasional pada Indonesia National Piano Festival 2025.

Tak sampai disitu, Anela juga menyabet Juara Pertama pada Hongkong Internasional Youth Performances Art Festival di bulan Maret 2023.

Sebagai harpist, Anela beberapa kali diundang ke acara kenegaraan, dan di bulan Agustus lalu diundang oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia ke Istana Negara untuk bermain harpa dalam acara pembagian beasiswa bagi anak Indonesia berprestasi. Dalam acara itu juga, Anela diminta untuk menginspirasi para putra-putri bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia.

Baru-baru ini Anela berhasil menyabet penghargaan dalam ajang bergengsi Rhapsodie Indonesia Music Festival (RIMF) 2024 road to 8th Asia Aegean International Music Competition di Taiwan, August 2024, pada 23 Maret 2024.

Ia belajar harpa sejak tahun 2017 hasil didikan maestro harpa Heidi Awuy.

Pada Juli 2023 lalu, Anela sukses meraih medali Silver mengalahkan sederet kontestan lainnya dari berbagai negara dalam ajang Rave Harps International Prestige Award 2023 di Yong Siew Toh Conservatory Concert Hall, National University of Singapore.

Tak sampai disitu, Anela juga aktif pada gerakan sosial dengan mendirikan Hearty Kichen. Program sosial ini baru saja terpilih sebagai salah satu pemenang Global Youth Action 2024 Winners dalam ajang Global Youth Action Fund (GYAF) – International Baccalaureate (IB) dan Festival of Hope yang diikuti oleh 60 negara.

Hearty Kichen menjadi salah satu pemenang kategori SDG 2 : Zero Hunger (nol kelaparan). Pada ajang bergengsi itu, Hearty Kichen memunculkan isu krisis pangan yang melanda dunia akibat pandemi Covid-19. Mulai dari penyebab, dampak, hingga solusi untuk mengatasinya.

Ia mengungkapkan, target tertingginya adalah menjadi orang yang berguna bagi kemanusiaan.